Berebut Burung Pikat, Dua Warga Lambar Duel hingga Satu Meninggal
DL/16022021/Lampung Barat
---- Dua warga di
Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berkelahi hingga berujung maut karena berebut
burung pikat. Peristiwa naas itu terjadi di Pekon Turgak, Kecamatan Belalau,
Lambar, pada Senin 15 Pebruari 2021 sore hari, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kedua warga yang berduel
tersebut diketahui masih memiliki hubungan darah (persepupuan), mereka yakni
JBS (22) korban dan tersangka MAS (33).
Kepala Kepolisian Sektor
(Kapolsek) Sekincau, Sukimanto menerangkan, peristiwa naas itu bermula pada
pukul 11.00 WIB, JBS dan rekannya M (saksi) sepakat janjian untuk bersama-sama
pergi memikat burung.
“Sekitar pukul 16.00 WIB,
saksi M berangkat terlebih dahulu. Pada pukul 16.30 WIB, JBS menyusul dan
bertemu di kebun kopi milik salah seorang warga,” terang Sukimanto, Selasa 16
Februari 2021.
Kemudian, lanjut
Sukimanto, sekitar pukul 17.30 WIB, MAS tiba di lokasi tempat JBS dan M memikat
burung. Tiba-tiba MAS langsung mengambil burung pikat milik JBS.
“Keduanya pun sempat
cekcok atau beradu mulut, kemudian MAS beranjak pergi membawa burung pikat
milik JBS,” jelasnya.
“Tak terima, JBS mengejar
MAS, sempat dilarang oleh M (saksi) karena MAS membawa senjata tajam jenis
golok, namun JBS tidak menghiraukannya, perkelahian antara JBS dan MAS pun
terjadi,”sambungnya.
Nasib malang, korban (JBS)
terluka parah di bagian dada hingga nyawanya tak tertolong dan tewas di tempat
kejadian perkara (TKP).
Untuk barang bukti yang
telah diamankan yaitu pakaian korban, juga sandal milik korban.
"Untuk pelaku yang
sempat melarikan diri ke rumah mertuanya di Kecamatan Balik Bukit tetapi sudah
berhasil diamankan oleh petugas lebih kurang pukul (01:00) dini hari, tanpa
melakukan perlawanan dan saat ini pelaku berada di polsek Sekincau guna melakukan
pengembangan lebih lanjut,"tandasnya.
Sementara itu, di tempat
terpisah, Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Made Silpa Yudiawan, mendampingi
Kapolres AKBP Rachmat Tri Haryadi, membenarkan insiden tersebut.
“Iya kejadian pada Senin 15
Pebruari 2021 sore hari, sekitar pukul 17.30 WIB, korban meninggal dunia, dan
saat ini kami masih fokus melakukan penyelidikan,” singkat Made. (Igun)
Comments